Jumat, 28 Oktober 2011

Tim CRT Dipastikan Akan Mengikuti Kejuaran MotoGP 2012

Tim CRT Dipastikan Akan Mengikuti Kejuaran MotoGP 2012 - MotoGP musim 2011 hampir berakhir dengan World Champion baru yakni Casey Stoner yang sudah dinobatkan dan 2 seri tersisa. Tahun depan kita akan menyaksikan musim baru motoGP 2012. Dapat dipastikan kita sudah tak sabar ingin mengikuti gelaran motoGP musim depan, Kenapa? Karena tampaknya begitu banyak isu2 hangat mengenai motoGP 2012. Mulai dari perpindahan para rider, berbagai pengembangan teknologi mesin baru menyusul perubahan regulasi mesin yang kembali ke 1000cc, sampai ke kelas baru moto3 250cc yang akan menggantikan kelas GP125. Dan masih banyak isu-isu hangat lainnya.

Foto Tim CRT
Nah, salah satu yang paling banyak diperbincangkan adalah istilah "Motor CRT", apa sebenarnya Motor CRT itu? Oke, Saya akan mencoba sedikit mengulas tentang CRT (Claiming Rule Team) dengan pemahaman yang saya ketahui. Pada dasarnya, CRT merupakan istilah yang digunakan untuk Tim baru yang akan mengikuti gelaran MotoGP 2012 dengan motor yang menggunakan mesin 1000cc produksi massal (kelas superbike), namun dengan sasis prototipe. Inilah yang membedakan Tim CRT dengan kelas WSBK. Walaupun menggunakan mesin yang sama dengan WSBK, namun chassis dan frame akan sangat berbeda.

Regulasi tersebut sebenarnya merupakan pengembangan dari regulasi moto2 yang sudah ada sejak tahun 2010 yang lalu. Dimana kelas moto2 menggunakan regulasi mesin satu merek yang saat ini hanya disuplai oleh Honda dengan mesin Honda CBR600RR dan sasis prototipe yang disuplai oleh berbagai pabrikan pembuat sasis. Seperti, Suter, Moriwaki, BQR-Moto2, Tech3, dan lain-lain.

Sementara di kelas premier MotoGP 2012, mesin 1000cc yang digunakan tidak hanya disuplai oleh satu pabrikan saja. Tetapi, Tim-tim yang akan mengikuti kompetisi MotoGP 2012 diperbolehkan menggunakan mesin 1000cc Superbike yang merupakan sepeda motor produksi massal. Seperti, mesin 1000cc motor produksi massal dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, BMW, Ducati, Aprial, dan KTM. Asalkan sesuai dengan regulasi mesin lainnya yang telah ditetapkan oleh Dorna.

Foto Mesin 
Regulasi pengembalian mesin MotoGP ke 1000cc yang disusul diperbolehkannya penggunaan mesin 1000cc produksi massal oleh Tim CRT ini sebenarnya dibuat untuk mengurangi biaya yang dibutuhkan oleh sebuah Tim agar bisa berkompetisi di kelas MotoGP musim depan.  Dengan regulasi tersebut diharapkan akan banyak Tim baru yang mendaftar dan meramaikan persaingan motoGP musim 2012. Terbukti, banyak pihak yang tertarik dan melakukan pembicaraan dengan kami." Seperti yang dikatakan, Carmelo Ezpelata, petinggi Dorna. Prediksi Ezpelata, setidaknya akan ada 22 peserta di motoGP musim 2012.

Salah satu Tim yang sepertinya positif menjadi CRT adalah Suter Marc VDS MotoGP Team. Tim ini akan menggunakan mesin 2012 BMWS1000RR dengan sasis buatan Suter (Perusahaan asal Swiss yang banyak menyuplai chassis ke beberapa Tim di moto2. Namun, pada tahun 2007 yang lalu Suter juga pernah membuat sasis untuk proyek Tim MotoGP Ilmor X3.


Gallery Foto Tim CRT MotoGP 2012:



TSR
Tech3
Moriwaki


Add caption





Berikut adalah beberapa regulasi untuk Tim CRT Yang Perlu Kita Ketahui:


Mesin Prototype 1000cc

  • Segala mesin2 1000cc yang tidak dimasukan oleh anggota MSMA (Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki) harus disetujui dulu oleh Komisi Grand Prix sebelum dapat digunakan untuk berpartisipasi di kelas motoGP musim 2012. Maksudanya mungkin adalah mesin-mesin diluar mesin RC213V 1000cc, YZR-M1 1000cc, Desmosedici GP12, atau GSV-R yang sudah resmi digunakan di motoGP. Jadi mesin2 yang dimaksud mungkin seperti mesin 2012 BMW S1000RR yang akan digunakan Tim Marc VDS dan mesin-mesin motor produksi massal lainnya seperti, Yamaha YZF-R1, Honda CBR1000RR, Suzuki GSX-R1000, Kawasaki ZX-10R, DLL.
  • Semua Tim CRT akan mendapatkan beberapa perlakuan khusus, yang dilakukan untuk mentoleransi kemampuan mesin-mesin baru (produksi massal) yang belum terlalu diketahui tingkat kompetitif-nya dibanding mesin-mesin prototipe. 


Kawasaki Engine 1000cc 

  • Semua Tim CRT diperbolehkan menggunakan 12 mesin selama satu musim, dengan catatan sudah memiliki pembalap yang tetap dan bukan pembalap wild card. Sedangkan Tim non-CRT hanya diperbolehkan menggunakan 6 mesin dalam satu musim, seperti Repsol Honda Team, Yamaha Factory Racing Team, DLL. 
  • Kapasitas maksimum tangki bahan bakar yang diperbolehkan adalah 24 liter untuk Tim CRT, sedangkan untuk tim non-CRT hanya diperbolehkan maksimal 21 liter. Mungkin, aturan ini membuat biaya yang dikeluarkan oleh semua Tim CRT menjadi lebih ringan dibandingkann Tim non-CRT, dan ini juga bisa menjadi bantuan untuk berbagai Tim independen di MotoGP 2012.
  • Semua Tim CRT tidak harus berasal dari anggota MSMA, tetapi tetap harus tunduk dengan segala peraturan yang telah disepakati oleh semua anggota MSMA.
  • Mulai MotoGP musm 2012 nanti, setiap Tim Independen diperbolehkan mengajukan status sebagai Tim CRT ini untuk Tim-nya. Di akhir musim, semua mesin Tim CRT dapat dibeli oleh anggota MSMA dengan harga �20.000 (inc. gearbox) atau �15.000 (exc. gearbox).

Kamis, 27 Oktober 2011

Honda Akan Kehilangan Dua Pembalap Berbakat Untuk Musim MotoGP 2012

Honda Akan Kehilangan Dua Pembalap Berbakat Untuk Musim MotoGP 2012 - Sangat disayangkan ketika Honda mulai menancapkan kuku kemenangannya, kini Honda dihadapkan untuk kehilangan dua pembalapnya untuk musim 2012. Andrea Dovisiozo dan Marco Simoncelli yang merupakan dua pembalap berbakat milik Honda untuk tahun depan tidak akan lagi mengisi kursi daftar pembalap yang menggunakan motor resmi dari pabrikan Honda. Andrea Dovisiozo dikabarkan meninggalkan Honda dan memilih untuk pindah ke Tim Yamaha Tech 3 untuk musim 2012. Karena tahun depan Repsol Honda tak akan lagi menggunakan tiga pembalap dalam satu Tim. Namun, ada satu hal yang mungkin telah membuat Dovi kecewa. Pasalnya pabrikan Honda lebih memilih Marco Simoncelli dari pada dirinya.

Podium Honda: Simoncelli, Stoner dan Dovisiozo
Walaupun pada musim 2012 nanti Marco Simoncelli dan Dovi juga akan sama-sama menggunakan motor resmi specs pabrikan Honda, namun tampaknya Dovi kecewa karena Honda menawarkan kepada dirinya untuk pindah ke Tim LCR Honda dan Dovi sepertinya merasa jika Honda lebih memprioritaskan Marco dari pada dirinya. Mungkin Dovi merasa kecewa karena sejak dia berada di kelas GP125, GP250, sampai kelas MotoGP dia telah membela Honda. Debut pertama kali Dovi dengan menggunakan Honda RS125, dimana dikelas GP125 tersebut dia telah bergabung di Tim Jir Scot Honda sampai dia naik dikelas GP250 tetap menggunakan motor Honda. Sangat berbeda dengan Marco Simoncelli, dimana dia membela Aprilia sejak kelas GP125 dan pada kelas GP250, Simoncelli telah membela pabrikan Derby.

Stoner, Dovi dan Simoncelli
Simoncelli dan RC212V
Pada kelas GP250, Marco Simoncelli yang menggunakan motor pabrikan resmi Derby telah bersaing dengan Hiroshi Aoyama yang menggunakan Honda RS250RW. Namun, Ketika mereka berdua berada dalam satu Tim di Honda Gresini, lagi-lagi Honda lebih memilih memberikan specs resmi RC212V pabrikan kepada Marco Simoncelli dari pada diberikan ke Aoyama. Padahal kita tahu bahwa Hiroshi Aoyama adalah juara dunia GP250 pada tahun 2009. Nampaknya, setelah meninggalnya Daijiro Kato pada tahun 2003 yang lalu Honda memang tidak akan lagi menawarkan motor resmi specs pabrikan kepada pembalap yang berasal dari Jepang.

LCR Honda Team - 2008 Honda RC212V

Gresini Honda Racing Team - 2011 Honda RC212V
Namun, kini yang tersisa hanyalah duka. Marco Simoncelli telah tiada setelah tragedi kecelakaan tragis di Sepang dan Dovi juga akan segera meninggalkan Honda pada motoGP 2012 nanti. Nampaknya, alasan Dovi lebih memilih pindah ke Tim Yamaha Tech 3 dan kontrak selama satu musim adalah karena Dovi ingin masuk ke Tim Pabrikan Yamaha yang sekarang di isi oleh Jorge Lorenzo dan Ben Spies. Karena jika Dovi sudah berada di Tim Satelit Honda LCR, kemungkinan besar dia tak akan pernah lagi bisa kembali ke Repsol Honda. Setidaknya hal itulah yang sudah terjadi pada pembalap-pembalap Honda sebelumnya, tetapi tidak untuk Casey Stoner.Namun, lebih dari itu karena Yamaha juga akan memberikan motor resmi YZR-M1 1000cc specs pabrikan ke Tim Satelit Yamaha Tech 3. Mungkin itulah alasan Dovi meninggalkan Honda.

Siapakah Pengganti Marco Simoncelli Di Honda Gresini? "Marc Marquez" Inilah Jawabannya

Siapakah Pengganti Marco Simoncelli Di Honda Gresini? "Marc Marquez" Inilah Jawabannya - Setelah kepergian si pembalap Kribo, maka tahun depan Honda Gresini dipastikan bakal tidak punya pembalap jika Honda Gresini tak punya penggati bagi dua pembalapnya. Hiroshi Aoyama juga akan pindah ke Superbike dan bergabung dengan Tim Castrol Honda Ten Kate bersama Jonathan Rea. Sebelum Marco Simoncelli meninggal, Pembalap asal Jepang itu dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan Tim pabrikan Honda di World Superbike Championship dan dia akan bertandem dengan Jonathan Rea di Tim Castrol Honda Ten Kate. Sungguh ini adalah berita yang sangat memilukan untuk Tim Besutan Fausto Gresini tersebut.

San Carlo Honda Gresini Team (Marco, Aoyama, Fausto Gresini)
Tak lagi Marco dan Aoyama di musim MotoGP 2012 dan tentu saja kita tak akan menyaksikan kedua orang itu di lintasan balap. Sampai berita ini diterbitkan, terdengar rumor bahwa Marc Marquez yang akan menggantikan posisi Simoncelli di Honda Gresini. Pasalnya, Honda juga masih menyisakan jatah dua motor RC213V specs pabrikan untuk Tim LCR Honda dan Honda Gresini. Lalu, siapakah yang akan mengisi kekosongan kursi di Tim LCR Honda? Sangat disayangkan jika ada pembalap yang menyia-nyiakan jatah motor pabrikan dari Honda tersebut.


Marc Marquez - Repsol Honda Moto2
Marc Marquez
Karena mungkin kita sudah tahu bahwa tahun ini Honda sangat mendominasi dalam berbagai race di MotoGP. Terlebih, Honda RC213V  1000cc dikabarkan akan menjadi motor terbaik sepanjang musim 2012 dan akan mengikuti jejak kakaknya yakni RC212V yang telah menjadi motor prototipe terbaik di musim 2011. Mungkin kekosongan kursi di Honda Gresini tersebut memang akan di isi oleh Marc Marquez yang memiliki talenta balap tinggi di Moto2. Dan kita hanya perlu waktu untuk membuktikan hal itu terjadi di musim balap MotoGP 2012.

Rabu, 26 Oktober 2011

Sirkuit Sepang Malaysia Dinyatakan Dorna Tidak Layak Gelar MotoGP 2012?

Sepang Malaysia Dinyatakan Dorna Tak Layak Gelar MotoGP 2012 - Sirkuit Sepang Malaysia menjadi saksi tragis atas meninggalnya pembalap mudah berbakat yang masih berusia 24 tahun. Marco Simoncelli yang akrab disapa Marco, meninggal setelah mengalami kecelakaan mengerikan dengan Edwards dan Valentino Rossi sehingga membuatnya meninggal seketika. Menyusul berita mengejutkan yang menegaskan bahwa Petugas keselamatan di Sirkuit Sepang tidak mampu memberikan pertolongan pertama yang baik bagi Marco. Mereka dapat kritik tajam setelah berita meninggalnya Marco Simoncelli terdengar luas. Marco Smoncelli dianggap tak mendapat pertolongan pertama yang baik. Bahkan, terdengar kabar bahwa sirkuit Sepang Malaysia Dinyatakan Dorna Tak Layak Gelar MotoGP 2012.

Marco Simoncelli
Kontroversi tentang kematian Simoncelli semakin besar ketika terkuaknya rekaman video yang didapat beberapa saat setelah kecelakaan maut tersebut terjadi. Pada Senin 24 oktober 2011, Surat kabar terbitan Italia La Repubblica memuat surat seorang ahli penyelamatan bernama "Fabio Venturi". Fabio Venturi mempertanyakan tentang buruknya pertolongan pertama yang diberikan petugas pada Marco. Fabio Venturi mengatakan bahwa "saat tubuh Simoncelli dipindahkan ke tandu dan diangkat ke pinggir lintasan. Saat itu dia menyebut kalau tubuh Simoncelli yang berada diatas tandu terlihat seperti diseret dari pada diangkat oleh petugas". Venturi melanjutkan kata-katanya, "Proses pengangkatan tubuh Marco ke atas tandu dinilai terlalu sembrono. Seharusnya hal itu dilakukan petugas keselamatan dengan hati-hati agar jika ada cedera yang diderita, itu tak akan memperparah kondisi Marco.

2011 Sepang International Circuit

Foto Sirkuit Sepang, Malaysia (dari dekat)

Foto Simoncelli ketika Kecelakaan
Marco dipindahkan ke atas tandu dengan cara yang tidak seharusnya dan tidak sesuai dengan standar keselamatan MotoGP. Dalam kecelakaan seperti ini, ambulance seharusnya masuk ke lintasan dan mendatangi Marco Simoncelli. Pada akhirnya petugas kesehatan harus menggotong tubuh Simoncelli cukup jauh untuk bisa sampai ke mobil ambulance. Bahkan ayah Simoncelli, yang datang ke titik lokasi dengan menggunakan skuter, sampai ikut membantu mengangkat tubuh anaknya ke dalam ambulance. Demikian seperti yang dikatakan Venturi. Vebturi mengingatkan kalau penanganan serupa jangan sampai terjadi lagi jika ada kecelakaan di MotoGP. Penanganan yang buruk terhadap cedera bisa mengakibatkan kematian sang pembalap. Berdasarkan ketentuan standard keselamatan, seharusnya kondisi pembalap diperiksa dan dipindahkan dengan sangat berhati-hati. Jangan lupa memperhatikan pergerakan lehernya. Metode yang digunakan untuk memindahkan Marco pada waktu itu tidak tepat dan sangat berbahaya. Saya pribadi bahkan tak akan menggunakannya, bahkan saat memindahkan sekarung kentang".

Foto Daijiro Kato Saat Kecelakaan Di Suzuka, Jepang
Kurang lebih itulah yang diungkapkan Fabio Venturi dalam sebuah surat yang dia kirimkan ke Surat Kabar Terbitan Italia La Republica. Setelah surat itu terbaca, terdengar rumor bahwa Dorna menyatakan Sirkuit Sepang Malaysia Dinyatakan Tak Layak Gelar MotoGP 2012. Entah apakah ini benar karena masalah petugas keselamatan yang menangani Marco Simoncelli yang sangat sembrono. Tetapi belum ada kepastian akan hal itu dan tampaknya masih menjadi sekedar desas-desus belaka. Jika memang benar Dorna tidak akan lagi memasukkan Sepang dalam Kalender MotoGP 2012, mungkin sirkuit Sepang Malaysia akan bernasib sama dengan Sirkuit Suzuka Jepang yang menjadi tempat meninggalnya Daijiro Kato (Almarhum) yang merupakan Rider Honda Gresini di tahun 2003.

Senin, 24 Oktober 2011

Pacar Marco Simoncelli "Kate Fretti" Menangis Saat Menyaksikan Kecelakaan Simoncelli

Pacar Marco Simoncelli  "Kate Fretti" Menangis Saat Menyaksikan Kecelakaan Simoncelli-Kate Fretti dan orang tuanya menyaksikan dengan tragis saat kecelakaan. "Karena kecelakaan yang terjadi saat perlombaan berlangsung selama 2 Lap, di mana Marco ditabrak oleh pengendara lain (Edwards dan Rossi) dan Marco mengalami luka sangat serius di kepala, leher dan dada. Ketika staf medis kami mendapat marco tak sadarkan diri. Di ambulans karena jantung mereka mulai CPR (resusitasi paru jantung). Segera di pusat medis, dengan juga bantuan dokter staf kami di Clinica Mobile dan dokter setempat, ia intubated dan itu mungkin untuk melepas beberapa darah dari thorax. CPR berlanjut selama 45 menit karena kami mencoba untuk membantu marco untuk selama kami pikir itu mungkin. Sayangnya itu tidak mungkin untuk membantu dia dan pada 16: 56 (waktu setempat) kami harus menyatakan bahwa Marco Simoncelli sudah mati."








Pada hari tragis itu yang berada di samping Marco adalah adalah pacarnya "Kate Fretti" dan keluarga Marco.  Kate Pretti berasal dari Provinsi Bergamo. Warisan ayahnya Maurizio Fretti adalah penjaga keamanan Italia dan ibunya Girlie Magbitang berasal dari Filipina. Kate Pretti bertemu Marco Simoncelli di Riccione dan telah berpacaran selama lima tahun. Mereka berdua bertunangan tiga tahun yang lalu, dan hanya beberapa bulan yang lalu mereka pindah bersama-sama di rumah mereka di Coriano di Italia, di provinsi Rimini yang telah mereka beli. Kate sudah biasa mengikuti pacarnya selama dua musim MotoGP. Ulang tahunnya yang ke 23 pada bulan Desember mendatang. "Pikiran dan doa-doa kita pergi ke pacar Marco Simoncelli " Kate Fretti", orang tuanya, sisa keluarganya, teman-teman dan penggemar sepanjang waktu".

Kumpulan Foto Sebelum Marco Simoncelli Meninggal Dunia

Berikut ini adalah Kumpulan Foto Sebelum Marco Simoncelli Meninggal Dunia. Mungkin ini merupakan kenang-kenangan terakhir yang bisa diberikan Marco Simoncelli untuk Kita. Walaupun dia adalah seorang pembalap yang garang, tetapi pada akhirnya kita harus memaafkannya, terutama bagi seorang pembalap MotoGP. Marco memiliki talenta balap yang mungkin tidak dimiliki oleh pembalap lainnya. Selamat Jalan Marco. Kamu akan sangat di rindukan oleh para fansmu. Beristirahatlah dengan tenang di Sana.

Podium Pertama Simoncelli

Marco Simoncelli dan Marco Melandri (Dua Marco di Honda Gresini 2010)

Marco Simmoncelli 

Marco Simoncelli di Le Mans

Marco Simoncelli di Brno


Marco Simoncelli di Sepang 2009

Marco Simoncelli Uji Coba RC212V Pertama Kali

Marco Simoncelli dan Tim Honda Gresini

Aksi Simoncelli di Tahun 2010

Marco Simoncelli di Sirkuit Calatunya, Spanyol


Marco Simoncelli di Philip Island

Simoncelli Jadi Tumbal Honda Gresini dan Sirkuit Sepang Malaysia, Benarkah?

Marco Simoncelli Jadi Tumbal Honda Gresini dan Sirkuit Sepang Malaysia, Benarkah? Pertanyaan ini sempat dilontarkan oleh beberapa orang ketika baru saja menyimak balap MotoGP seri ke 15 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada minggu 23 Oktober 2011. Jika kita menengok sejarah Honda Gresini yang didirikan oleh fausto Gresini, pada tahun 2003 yang lalu pembalap asal Jepang Daijiro Kato telah meninggal dunia setelah menabrak dinding pambatas sirkuit Suzuka Jepang, sehingga membuat Honda RC211V yang dikendarai Kato hancur berkeping-keping. Sama seperti Kato, Simoncelli juga meninggal dunia pada tahun kedua di MotoGP.

Simoncelli Jadi Tumbal Honda Gresini dan Sirkuit Sepang Malaysia.
Hal aneh terjadi ketika Simoncelli tergelincir dari RC212V yang dikendarai olehnya kemarin pada lap kedua MotoGP Sepang, Malaysia. Sempat kami lihat bahwa Simoncelli tergelincir dan terbawa laju motornya RC212V ke arah kanan, bukan ke arah kiri tepatnya keluar lintasan, seperti pembalap lain ketika tergelincir dari tungganganya. Honda RC212V yang dikendarai Marco Simoncelli terus melaju dengan kencang saat dia tergelincir dan Anehnya laju RC212V terus bergerak ke tengah hingga Simoncelli dilibas oleh Yamaha M1 yang dikendarai Colin Edwards. Parahnya, helm yang dipakai Simoncelli pun sampai terlepas setelah insiden tabrakan naas terjadi antara dia dan Colin Edwards serta juga Valentino Rossi.

Daijiro Kato Kecelakaan Maut di Suzuka, Jepang
Colin Edwadrs dan Valentino Rossi memang tidak bernasib malang seperti Simoncelli, keduanya baik-baik saja. Sekalipun Edwards mengalami cedera pada bagian bahu. Ketika kita melaju menggunakan motor dengan kecepatan tinggi, apapun bisa terjadi. Apalagi seorang pembalap yang mengendari motor bermesin 800cc yang sanggup melaju hingga 340 Km/jam. Mungkinkah kecelakaan yang dialami Simoncelli memang merupakan serangkaian tumbal yang dilakukan oleh Honda Gresini dan Sirkuit Sepang? Tentu hanya Tuhan yang tahu akan hal itu. Selamat Jalan Simoncelli, Semoga engkau tenang dan bisa kembali membalap di Surga dengan motor ciptaan Tuhan.

Minggu, 23 Oktober 2011

Biografi Marco Simoncelli

Marco Simoncelli (lahir di Cattolica, Rimini, Italia, 20 Januari 1987 � meninggal di Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011 pada umur 24 tahun) adalah salah satu pembalap MotoGP yang berasal dari Italia, dan cukup terkenal dengan karakter balapnya yang cukup garang. Gaya garangnya ini terlihat ketika seri terakhir MotoGP musim 2010, saat ia nyaris membuat Jorge Lorenzo terjatuh dan gagal meraih kemenangan di seri terakhir musim itu.

Biografi Marco Simoncelli
Simoncelli mengawali karirnya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. Tahun 2001 ia pun hengkang ke ajang European 125cc dan mengamankan titel juara di tahun 2002. Pada tahun 2002 ia kemudian memulai karirnya di ajang MotoGP. Selama tiga tahun ia kemudian berlaga di kelas 125cc, namun ia hanya mampu meraih hasil terbaik di posisi kelima pada tahun 2005. Naik ke kelas 250cc ia menjadi satu-satunya pembalap tim Gilera yang mampu menunjukkan hasil terbaik di ajang ini. Yaitu menjadi juara dunia di tahun 2008.

Hasil ini membuat tim Gresini Honda tertarik untuk merekrutnya di ajang MotoGP pada tahun 2010 lalu. Ia pun mampu memperlihatkan hasil yang bagus sebagai pembalap rookie. Hasil terbaik yang bisa ditorehkan oleh pembalap asal Italia itu, adalah posisi keempat di MotoGP Portugal 2010.

Biografi Marco Simoncelli:

  • Kebangsaan: Italia
  • Tanggal lahir: 20 Januari 1987
  • Tempat lahir: Cattolica, Rimini, Italia
  • Tanggal meninggal: 23 Oktober 2011 (umur 24)
  • Tempat meninggal: Sepang, Malaysia
  • Tim saat ini: San Carlo Honda Gresini
  • Nomor motor: 58
  • Website: marcosimoncelli.it
  • Statistik karier
  • Kejuaraan dunia: kelas MotoGP
  • Tahun aktif: 2010�2011
  • Pabrikan: Honda
  • Juara dunia: 0
  • Klasemen 2010: ke-8 (125 poin)
  • Start/Menang/Podium/Pole/ F. lap/ Poin: 27/ 0/ 0/ 2/ 0/ 185


Kejuaraan dunia: kelas 250cc:



  • Tahun aktif: 2006�2009
  • Pabrikan: Gilera
  • Juara dunia: 1 (2008)
  • Start/Menang/Podium/Pole/ F. lap/ Poin: 64/12/22/10/8/701


Kejuaraan dunia kelas 125cc:


  • Tahun aktif: 2002�2005
  • Pabrikan: Aprilia
  • Juara dunia: 0
  • Start/Menang/Podium/Pole/F. lap/Poin:  50/ 2/ 7/ 3/ 1/ 290

Kejuaraan Dunia Superbike:

  • Tahun aktif: 2009
  • Pabrikan: Aprilia
  • Juara dunia 0
  • Start/ Menang/ Podium/ Pole/ F. lap/ Poin2 0 1 0 0 16
Sumber: Wikipedia 
http://id.wikipedia.org/wiki/Marco_Simoncelli

Video Kecelakaan Simoncelli, Video Marco Simoncelli Meninggal dan Simoncelli Meninggal Dunia

Berikut ini adalah Video Kecelakaan Simoncelli, Video Marco Simoncelli Meninggal, Video Marco Simoncelli Tewas dan Video Marco Simoncelli Crash di Sepang. Marco Simoncelli meninggal dunia dalam balap yang digelar di sirkuit Sepang, Malaysia. Simoncelli crash pada lap ke dua saat balap MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia. Akhirnya race MotoGP Sepang hanya di gelar selama dua Lap saja, mengingat kecelakaan tragis menimpa Marco Simoncelli yang menyebabkab dirinya tewas. Memang nasib malang sedang di alami olehnya dan semoga saja Dia tenang serta diterima oleh Tuhan Yang Maha ESA.

Simoncelli Meninggal Dunia- Foto Saat Kecelakaan di Sepang

Mari Kita Sama-sama Berbela-Sungkawa Kawan!!!





Full Video Marco Simoncelli Crash Sepang Malaysia:



Simoncelli Crash Sepang Video from Youtube

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates