Senin, 24 Oktober 2011

Simoncelli Jadi Tumbal Honda Gresini dan Sirkuit Sepang Malaysia, Benarkah?

Marco Simoncelli Jadi Tumbal Honda Gresini dan Sirkuit Sepang Malaysia, Benarkah? Pertanyaan ini sempat dilontarkan oleh beberapa orang ketika baru saja menyimak balap MotoGP seri ke 15 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada minggu 23 Oktober 2011. Jika kita menengok sejarah Honda Gresini yang didirikan oleh fausto Gresini, pada tahun 2003 yang lalu pembalap asal Jepang Daijiro Kato telah meninggal dunia setelah menabrak dinding pambatas sirkuit Suzuka Jepang, sehingga membuat Honda RC211V yang dikendarai Kato hancur berkeping-keping. Sama seperti Kato, Simoncelli juga meninggal dunia pada tahun kedua di MotoGP.

Simoncelli Jadi Tumbal Honda Gresini dan Sirkuit Sepang Malaysia.
Hal aneh terjadi ketika Simoncelli tergelincir dari RC212V yang dikendarai olehnya kemarin pada lap kedua MotoGP Sepang, Malaysia. Sempat kami lihat bahwa Simoncelli tergelincir dan terbawa laju motornya RC212V ke arah kanan, bukan ke arah kiri tepatnya keluar lintasan, seperti pembalap lain ketika tergelincir dari tungganganya. Honda RC212V yang dikendarai Marco Simoncelli terus melaju dengan kencang saat dia tergelincir dan Anehnya laju RC212V terus bergerak ke tengah hingga Simoncelli dilibas oleh Yamaha M1 yang dikendarai Colin Edwards. Parahnya, helm yang dipakai Simoncelli pun sampai terlepas setelah insiden tabrakan naas terjadi antara dia dan Colin Edwards serta juga Valentino Rossi.

Daijiro Kato Kecelakaan Maut di Suzuka, Jepang
Colin Edwadrs dan Valentino Rossi memang tidak bernasib malang seperti Simoncelli, keduanya baik-baik saja. Sekalipun Edwards mengalami cedera pada bagian bahu. Ketika kita melaju menggunakan motor dengan kecepatan tinggi, apapun bisa terjadi. Apalagi seorang pembalap yang mengendari motor bermesin 800cc yang sanggup melaju hingga 340 Km/jam. Mungkinkah kecelakaan yang dialami Simoncelli memang merupakan serangkaian tumbal yang dilakukan oleh Honda Gresini dan Sirkuit Sepang? Tentu hanya Tuhan yang tahu akan hal itu. Selamat Jalan Simoncelli, Semoga engkau tenang dan bisa kembali membalap di Surga dengan motor ciptaan Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates