Rabu, 26 Oktober 2011

Sirkuit Sepang Malaysia Dinyatakan Dorna Tidak Layak Gelar MotoGP 2012?

Sepang Malaysia Dinyatakan Dorna Tak Layak Gelar MotoGP 2012 - Sirkuit Sepang Malaysia menjadi saksi tragis atas meninggalnya pembalap mudah berbakat yang masih berusia 24 tahun. Marco Simoncelli yang akrab disapa Marco, meninggal setelah mengalami kecelakaan mengerikan dengan Edwards dan Valentino Rossi sehingga membuatnya meninggal seketika. Menyusul berita mengejutkan yang menegaskan bahwa Petugas keselamatan di Sirkuit Sepang tidak mampu memberikan pertolongan pertama yang baik bagi Marco. Mereka dapat kritik tajam setelah berita meninggalnya Marco Simoncelli terdengar luas. Marco Smoncelli dianggap tak mendapat pertolongan pertama yang baik. Bahkan, terdengar kabar bahwa sirkuit Sepang Malaysia Dinyatakan Dorna Tak Layak Gelar MotoGP 2012.

Marco Simoncelli
Kontroversi tentang kematian Simoncelli semakin besar ketika terkuaknya rekaman video yang didapat beberapa saat setelah kecelakaan maut tersebut terjadi. Pada Senin 24 oktober 2011, Surat kabar terbitan Italia La Repubblica memuat surat seorang ahli penyelamatan bernama "Fabio Venturi". Fabio Venturi mempertanyakan tentang buruknya pertolongan pertama yang diberikan petugas pada Marco. Fabio Venturi mengatakan bahwa "saat tubuh Simoncelli dipindahkan ke tandu dan diangkat ke pinggir lintasan. Saat itu dia menyebut kalau tubuh Simoncelli yang berada diatas tandu terlihat seperti diseret dari pada diangkat oleh petugas". Venturi melanjutkan kata-katanya, "Proses pengangkatan tubuh Marco ke atas tandu dinilai terlalu sembrono. Seharusnya hal itu dilakukan petugas keselamatan dengan hati-hati agar jika ada cedera yang diderita, itu tak akan memperparah kondisi Marco.

2011 Sepang International Circuit

Foto Sirkuit Sepang, Malaysia (dari dekat)

Foto Simoncelli ketika Kecelakaan
Marco dipindahkan ke atas tandu dengan cara yang tidak seharusnya dan tidak sesuai dengan standar keselamatan MotoGP. Dalam kecelakaan seperti ini, ambulance seharusnya masuk ke lintasan dan mendatangi Marco Simoncelli. Pada akhirnya petugas kesehatan harus menggotong tubuh Simoncelli cukup jauh untuk bisa sampai ke mobil ambulance. Bahkan ayah Simoncelli, yang datang ke titik lokasi dengan menggunakan skuter, sampai ikut membantu mengangkat tubuh anaknya ke dalam ambulance. Demikian seperti yang dikatakan Venturi. Vebturi mengingatkan kalau penanganan serupa jangan sampai terjadi lagi jika ada kecelakaan di MotoGP. Penanganan yang buruk terhadap cedera bisa mengakibatkan kematian sang pembalap. Berdasarkan ketentuan standard keselamatan, seharusnya kondisi pembalap diperiksa dan dipindahkan dengan sangat berhati-hati. Jangan lupa memperhatikan pergerakan lehernya. Metode yang digunakan untuk memindahkan Marco pada waktu itu tidak tepat dan sangat berbahaya. Saya pribadi bahkan tak akan menggunakannya, bahkan saat memindahkan sekarung kentang".

Foto Daijiro Kato Saat Kecelakaan Di Suzuka, Jepang
Kurang lebih itulah yang diungkapkan Fabio Venturi dalam sebuah surat yang dia kirimkan ke Surat Kabar Terbitan Italia La Republica. Setelah surat itu terbaca, terdengar rumor bahwa Dorna menyatakan Sirkuit Sepang Malaysia Dinyatakan Tak Layak Gelar MotoGP 2012. Entah apakah ini benar karena masalah petugas keselamatan yang menangani Marco Simoncelli yang sangat sembrono. Tetapi belum ada kepastian akan hal itu dan tampaknya masih menjadi sekedar desas-desus belaka. Jika memang benar Dorna tidak akan lagi memasukkan Sepang dalam Kalender MotoGP 2012, mungkin sirkuit Sepang Malaysia akan bernasib sama dengan Sirkuit Suzuka Jepang yang menjadi tempat meninggalnya Daijiro Kato (Almarhum) yang merupakan Rider Honda Gresini di tahun 2003.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates