Kamis, 30 Juni 2011

Inilah 3 Orang Paling Berpengaruh Terhadap Pengembangan Yamaha YZR-M1


Yamaha YZR-M1 merupakan motor prototype buatan Yamaha yang diturunkan dibalap MotoGP, baik itu class 1000cc maupun 800cc. Dalam perkembangannya pihak Yamaha telah melakukan berbagai pengembangan untuk motor prototype YZR-M1 tersebut dan yang paling mencolok adalah pengembangan pada chassis yang sangat flexsibel. Dahulu Yamaha YZR-M1 tidaklah sebagus sekarang, tepatnya tahun 2002-2003 prototipe YZR-M1 sangat buruk. Namun, semuanya berubah ketika Valentino Rossi dan Jeremy Burgess beserta Crew mekaniknya pindah dari Tim Honda ke Yamaha pada tahun 2004. Kemudian mereka berdua bekerja sama dengan Masao Furusawa untuk mengembangkan Yamaha YZR-M1. Inilah awal dari semua cerita pengembangan Yamaha YZR-M1, yang notabena adalah hasil pengembangan Rossi dan Burgess sampai tahun 2010. Mereka adalah 3 orang genius yang paling berpengaruh terhadap pengembangan Yamaha YZR-M1.






Yamaha YZR-M1 memang merupakan satu-satunya motor yang stabil dan flexsibel sejak tahun 2004 sampai 2010, ketika Rossi dan Burgess masih di Yamaha dan ketika Honda RC212V belum berkembang pesat seperti sekarang ini .  Namun, setiap pengembangan pada Yamaha YZR-M1 tidak pernah lepas dari tangan  3 orang berikut:



 1. Jeremy Burgess



      Tidak  dapat dipungkiri bahwa Jeremy Burgesslah otak dari segala pengembangan Yamaha YZR-M1. Burgess mampu merealisasikan segala masukan dari Valentino Rossi hingga mampu merubah motor YZR-M1 menjadi lebih baik. Kabarnya dahulu Burgess dan Rossi telah mentransfer sebagian technology Honda ke Yamaha. Memang kenyataan tersebut tidak dapat dipungkiri, pasalnya Burgess sendiri di Honda juga sudah lama sejak Era GP500cc dengan pembalapnya Alex Crivile dan juga Mick Doohan. Jadi sudah dapat dipastikan Burgess sudah paham betul technology Honda saat itu hingga Burgess mampu mengaplikasikan sebagian technology mesin Honda ke Yamaha.



  2. Valentino Rossi (The Doctor)




Inilah sang pembalap legendaris dan berotak genius. Rossi mampu menjadi seorang pembalap dan sekaligus seorang mekanik. Rossi paham betul bagaimana kinerja mesin dan motor bekerja dengan baik. Sehingga dia mampu memberikan masukan demi masukan ke chief Mekaniknya Jeremy Burgess dan juga ke Enginer YZR-M1 Masao Furusawa. Rossi juga telah melakukan perubahan terhadap YZR-M1, dimana sebelumnya YZR-M1 menggunakan mesin 5 Cyylinder dan kemudian Rossi menyarankan pihak Yamaha jika YZR-M1 menggunakan 4 Cylinder saja agar power nya lebih stabil.   

Masih ingat ketika Rossi pertama kali pindah ke Ducati dan mengatakan bahwa Ducati masih perlu melakukan perbaikan terhadap 150 sektor dimotor Ducati Desmosedici GP11. Begitu juga dengan Yamaha YZR-M1, rossi telah membuat motor  tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dialah satu-satunya pembalap yang mengembangkan Yamaha YZR-M1 hingga menjadi seperti sekarang ini.


      3.   Masao Furusawa


Masao Furusawa-Dialah satu-satunya Enginer Yamaha Jepang yang berhasil mengembangkan proyek motor Yamaha YZR-M1 hingga sekarang.  Furusawa memulai proyeknya terhadap YZR-M1 sejak tahun 2003, dimana saat itu merupakan saat-saat yang sulit bagi Yamaha hingga datanglah Valentino Rossi dan Jeremy Burgess ke Yamaha pada akhir tahun 2003. Mungkin alasan lain mengapa Rossi pindah ke Ducati adalah karena akan pensiunnya Masao Furusawa dari Yamaha. Rossi pernah menyatakan ketakutannya jika Dia di Yamaha tanpa Furusawa apa jadinya. Masao Furusawa mampu merealisasikan masukan-masukan dari Rossi dan Burgess untuk melakukan pengembangan terhadap YZR-M1.

Furusawa juga sukses mengembangkan mesin Pneumatic Valve pada Yamaha YZR-M1 dan di uji coba oleh Colin Edward di sirkuit Brno tahun 2008 silam. Dulu, sebelum Masao Furusawa ada di Yamaha, terlebih dahulu ada Enginer Ichiro Yoda di Yamaha dan mengembangkan YZR-M1. Namun, Ichiro Yoda gagal mengembangka Yamaha YZR-M1 dan akhirnya Yoda pindah ke Kawasaki lalu mengembangkan Kawasaki ZX-RR.

Itulah 3 orang yang paling jenius dan berpengaruh terhadap pengembangan Yamaha YZR-M1. Lalu bagaimana dengan Jorge Lorenzo? Kita tunggu saja pengembangan-pengembangan Lorenzo terhadap Yamaha YZR-M1 kedepannya apakah berhasil seperti Valentino Rossi atau malah gagal dan membuat Yamaha menjadi terpuruk lagi seperti sebelum tahun 2004 silam (Sebelum Rossi datang ke Yamaha).

Selasa, 28 Juni 2011

Video Crash Jorge Lorenzo Dan Simoncelli di MotoGP Assen 2011

Assen 2011- Menyisakan banyak tragedi pahit bagi pembalap andalan Yamaha ini. Jorge Lorenzo harus rela terjatuh setelah bersenggolan dengan Simoncelli di Lap pertama MotoGP Assen 2011, namun masih untung kedua pembalap tersebut masih bisa melanjutkan balapan walaupun tidak bisa finish lima besar. Jika di amati dengan profesional, sebenarnya tragedi ini bukanlah murni kesalahan Simoncelli. Namun, murni karena faktor Ban pada motor RC212V yang dibesut Simoncelli masih dalam keadaan dingin sehingga membuatnya selip ketika melibas Lorenzo ditikungan tersebut. Sebenarnya Lorenzo pun tidak boleh 100% menyalahkan Simoncelli karena insiden kecelakaan tersebut. Namun, karena Lorenzo sendiri kehilangan poin podium gara-gara kecelakaan dengan Simoncelli, akhirnya si Pembalap Spanyol tersebut ngotor menyalahkan Simoncelli 100%.


Dalam balap hal apapun bisa terjadi walapun itu tidak kita prediksikan sebelumnya. Mungkin seri Assen 2011 merupakan balap yang sial bagi Lorenzo karena dia harus berselisih pon banyak dengan Casey Stoner. Mungkin saja karena kesombongannya yang sesumbar terhadap Stoner sebelum digelarnya Race Assen 2011 hingga membuatnya jatuh tersungkur. Namun, entahlah apa penyebabnya tapi yang jelas Lorenzo hanya kurang beruntung saja dan tidak seharusnya si Pembalap andalan Yamaha tersebut menyalahkan 100% Marco Simoncelli. Berjiwa besarlah kalau memang belum beruntung!! Toh Simoncelli juga sudah meminta maaf kepadanya.

Berikut Video Crash antara Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli di MotoGP Assen 2011:

Video 1:




Video 2:



Video 3:




Video Courtesy Of Youtube.

Pedrosa Mengkonfirmasi Dirinya Siap Kembali Ke MotoGP Untuk Seri Mugello


Dani Pedrosa- Pembalap Repsol Honda tersebut mengkonfirmasikan bahwa dirinya akan kembali ke MotoGP untuk Race Mugello Italia akhir pecan ini. Rekan satu Tim Stoner dan Dovizioso tersebut cedera setelah bertabrakan dengan Marco Simoncelli di Gp Le Mans Prancis 15 Jumi 2011 lalu. Pedrosa tidak bisa tampil alias absen selama tiga seri balap MotoGP berturut-turut yakni GP Catalunya, Silverstone dan Assen. Hingga klasemennya pun menjadi sangat buruk dibawah pembalap-pembalap lainnya.

Padahal dulu klasemen Pedrosa hanya berselisih beberapa poin saja dengan Lorenzo. Namun, sekarang kenyataannya berbeda setelah dia kecelakaan dengan Simoncelli. Selama berminggu-minggu aku sudah ingin menulis bahwa aku akan kembali ke kompetisi balap dan akhirnya aku bisa melakukannya�,  tulis Pedrosa di blog pribadinya. "Beberapa minggu sangat sulit bagi saya, tapi saya tahu bahwa saya harus fokus pada pemulihan cedera yang saya alami. Seperti yang saya katakan minggu lalu, Mugello adalah tujuan saya dan itu satu-satunya hal aku yang aku pikirkan sekarang." Tutur Pedrosa

"Aku akan ke Italia bersemangat untuk
membalap lagi, untuk bersaing dan melihat bagaimana perasaan saya. Seperti di lansir di Autosport, selain mendapatkan sepeda motor, saya juga ingin melihat tim lagi, bekerja dengan mereka dan mencoba untuk melakukan hal yang benar dan pada akhir hari kita seperti keluarga. Kau merindukan mereka ketika Anda tidak bersaing begitu panjang. "

Pembalap Repsol Honda bernomor 26 tersebut menambahkan bahwa dirinya optimis kembali 100% Fit sekarang. �"Sedangkan untuk pemulihan, situasi telah banyak berkembang sejak aku menjalani operasi terakhir saya," Tuturnya seperti yang di lansir Autosport. Jadi gak sabar nihh nunggu si 26 comeback in Mugello.

Sabtu, 25 Juni 2011

Simoncelli Membuat Rekor Baru Di MotoGP: Lima Kali Terjatuh Dalam 7 Seri Awal MotoGP


Marco Simoncelli-Pembalap San Carlo Honda Gresini tersebut sebenarnya memang punya skill balap yang bagus . Namun, sayang skill balap yang bagus tersebut malah membuatnya kerap ambisius saat balap berlangsung hingga dia lupa diri dan terjatuh gagal finish gagal podium. Skillnya memang Oke, motornya Honda RC212V juga Oke untuk bersaing dengan lawannya dari Tim Pabrikan. Sayang sifat emosionalnya tidak Oke dan kerap membuatnya tidak beruntung saat balap berlangsung. Bayangkan, dalam 7 seri awal balap MotoGP 2011 Simoncelli terjatuh sebanyak lima kali dan pastinya dia gagal podium.


Simoncelli terjatuh dan gagal podium dimulai dari balap seri Jerez 2011 yang lalu. Padahal dia telah memimpin jalannya balap pada saat itu. Kemudian di Estoril Portugal, lagi-lagi dia gagal finish untuk yang kedua kalinya. Belum puas dengan dua kali terjatuh berturut-turut, kemudian untuk yang ketiga kalinya terjatuh Simoncelli malah membuat rekannya dari Honda patah tulang setelah bertabrakan dengannya di seri Le Mans 2011. Pedrosa harus menjalani perawatan yang serius setelah tabrakan dengan Simoncelli di balap Le Mans Prancis yang lalu. Bukan hanya itu saja, bahkan Pedrosa harus rela untuk Absen di Seri balap Catalunya, Silverstone, dan Assen.

Setelah tragedi kecelakaan dengan Pedrosa,  Simoncelli sempat mendapatkan peringatan keras dari pihak penyelenggara MotoGP. Terbukti saat seri balap MotoGP berikutnya di Catalunya Spanyol, Simoncelli mulai merubah perilakunya dengan baik. Namun, sayang gelaran balap berikutnya di Silverstone dia harus rela tergelincir karena trek yang basah dan sifatnya yang ambisius untuk mengejar Dovi. Simoncelli terjatuh ditikungan pertama sirkuit Catalunya, dimana ditikungan tersebut sebelumnya Lorenzo telah terjatuh terlebih dahulu. Dasar memang pembalap kribo tersebut tidak belajar dari pengalamannya yang lalu.


Lagi-lagi Simoncelli belum puas untuk jatuh dan cium aspal trek balap. Kali ini dia harus terjatuh lagi dan kemudian bersenggolan dengan Lorenzo diLap pertama balap MotoGP Assen Belanda. Padahal sebelumnya dia menunjukkan ketangguhannya dengan merebut Pole Position MotoGP Assen dan juga saat sesi latihan bebasa pada hari kamis lalu. Dua pembalap Spanyol mendapatkan kesialan dengan jatuhnya Simoncelli yakni Pedrosa dan Lorenzo. Sial bagi Lorenzo, karena dia harus terhadang untuk mengejar Stoner karena insiden kecelakaan dengan Simoncelli.  Beruntung Lorenzo dan Simoncelli masih bisa melanjutkan balapan. Maka genap sudah Rekor lima kali jatuhnya Simoncelli di seri awal balap MotoGP 2011.

MotoGP Assen 2011: Ben Spies Di Untungkan, Lorenzo Sial.



MotoGP Assen Belanda 2011 (25/06/2011)- Trek yang lembab membuat beberapa pembalap harus jatuh tergelincir mengalami nasib yang sial dan ada juga pembalap yang diuntungkan karena jatuhnya beberapa pembalap. Jorge Lorenzo, pembalap Yamaha Factory Racing tersebut harus mengalami nasib sial diseri balap  MotoGP Assen 2011. Lorenzo terjatuh setelah bersenggolan dengan Simoncelli ditikungan Lap pertama. Rekan setim Spies tersebut harus rela membalap dari belakang lagi demi mengejar ketinggalan dari  pembalap lainnya. Begitu juga dengan Simoncelli. Namun, tidak dengan Ben Spies. Rekan Satu Tim Lorenzo tersebut mendapatkan keuntungan di seri balap MotoGP Assen 2011 dengan jatuhnya beberapa pembalap dibelakangnya.

Setelah tragedi jatuhnya Simoncelli dan Lorenzo ditikungan Lap Pertama MotoGP Assen Belanda, Spies langsung melesat jauh didepan hingga membuat GAP dengan Stoner dan Dovi. Lorenzo tidak bisa menepati janjinya di Silverstone lalu yakni dengan memberikan perlawanan terhadap Stoner dibalap Assen hari ini. Memang nasib sial di alaminya, entah apakah itu karena kesombongan Lorenzo yang terlalu sesumbar terhadap Stoner, lawannya dari Honda. Lorenzo memang sial dalam dua race terakhir ini yakni di Seri MotoGP Silverstone Inggris kemarin dan Di Assen Belanda hari ini.

Namun kesialan Lorenzo digantikan dengan direbutnya podium pertama oleh rekan setimnya sendiri. Spies di untungkan karena saat jatuhnya Simoncelli dan Lorenzo, otomatis beberapa pembalap dibelakangnya seperti Stoner dan Dovi melakukan pengereman sedangkan Spies tidak. Karena Spies berada didepan Lorenzo dan Simoncelli. Pembalap berkebangsaan Amerika tersebut beruntung bisa memimpin jalannya Lomba hingga menduduki Podium pertama MotoGP Assen 2011.

Trek Assen  yang lembab membuat beberapa pembalap dibelakang Spies harus berpikir dua kali untuk mengejarnya. Casey Stoner, pembalap Repsol Honda tersebut sepertinya tidak terlalu ambisius untuk mengejar Spies diseri balap MotoGP Assen 2011. Stoner lebih mementingkan klasemennya dari pada dia harus mengambil resiko dengan mengejar Spies jika ujung-ujungnya mengakibatkan terjatuh.  Inilah strategi balap Stoner yang tenang dan tidak terlalu ambisius. Stoner memilih lebih menjaga Klasemennya. Begitu juga dengan Dovisiozo. Rekan Setim Stoner tersebut  konsisten mendampingi Stoner untuk naik podium. Seperti janjinya kepada HRC bahwa dia akan berusaha lebih baik lagi untuk Honda.

Hasil Race MotoGP Assen 2011: 

1. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 41m 44.659s
2. Casey Stoner AUS Repsol Honda 41m 52.356s
3. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 42m 12.165s
4. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 42m 15.343s
5. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 42m 27.831s
6. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 42m 29.195s
7. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 42m 52.771s
8. Hiroshi Aoyama JPN Repsol Honda 42m 55.412s
9. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 43m 9.584s
10. Toni Elias ESP LCR Honda 43m 10.875s
11. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 43m 23.125s
12. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 42m 11.012s
13. Kousuke Akiyoshi JPN San Carlo Honda Gresini 42m 58.437s
14. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 43m 7.755s

Crash/DNF:

 1. Randy de Puniet FRA Pramac Racing
 2. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing

Jumat, 24 Juni 2011

Spesifikasi Honda NSF250R Moto3

HRC- Honda NSF250R merupakan motor prototype baru buatan Honda untuk kompetisi balap Moto3 pada tahun 2012. Honda NSF250R juga di produksi dan di jual secara massal ke pasaran dunia seharga RP.162 Juta.  Honda sengaja menjual motor tersebut agar masyarakat dunia bisa merasakan performa motor balap di jalanan. Tentunya dengan harga yang setara dengan harga satu mobil. Honda NSF250R semua desain chassis dan model mengacu pada Honda RS125R, motor 125cc 2 Tak produksi Honda yang digunakan di kompetisi balap GP125. Lebih dari itu, perangkat-perangkat motor seperti Suspensi, system Aerodinamis dan Swing Arm pada NSF250R memang menggunakan milik Honda RS125. Jadi hampir semua yang ada pada Honda RS125 di transfer ke Honda NSF250R, kecuali mesin.




Kelebihan pada Honda NSF250R adalah menggunakan satu cylinder dengan kapasitas bersih 249cc. Seperti halnya CBR250 yang menggunakan satu cylinder. Tidak seperti Kawasaki Ninja 250 yang menggunakan dua cyinder. Karena bagi Honda satu cylinder sudah cukup untuk memaksimalkan kinerja performa motor, jadi tidak perlu menggunakan dua cylinder sedangkan kapasitas motor hanya 250cc.





Berikut Spesifikasi Resmi Honda NSF250R dari Honda Racing/HRC:

Model name
NSF250R
Model type
MR03
Overall length � Overall width � Overall height(m)
1.809�0.560�1.037
Wheelbase(m)
1.219
Ground clearance(m)
0.107
Seat height(m)
0.729
Caster angle(degree)
22�36"
Curb weight(kg)
84
Fuel tank capacity(l)
11
Engine type
Liquid-Cooled 4-stroke
DOHC Single Cylinder
Displacement(cm3)
249.3
Bore � Stroke(mm)
78.0�52.2
Maximum power(kW/rpm)
35.5/13,000
Maximum torque(N?m/rpm)
28.0/10,500
Oil Capacity (ENG OIL/T.M OIL) (l)
1.27/0.55
Transmission
Type
Constant mesh
Gear ratio
1st
1.875
2nd
1.524
3rd
1.304
4th
1.167
5th
1.077
6th
1.000
Reduction gear ratio
Primary
2.952
Secondary
2.333
Devices (Intake)
IACV
Fuel supply system
PGM-FI
Ignition type
Full-Transistor
Clutch type
Wet multiplate
Lubricating type
Semi-Dry Sump
Tire size
Front
90/580R17
Rear
120/600R17
Rim size
Front
2.50-17
Rear
3.50-17
Brake
Front
Type
Hydraulic disk
Diameter
f296
Rear
Type
Hydraulic disk
Diameter
f186
Suspension
Front
Inverted telescopic
Rear
Pro-link suspension system
Frame type
Aluminum twin tube

Tiga Pembalap Honda Kuasai Posisi Lima Besar Hasil Kualifikasi MotoGP Assen Belanda


Assen Belanda-Honda begitu mendominasi di musim balap MotoGP 2011. Hasil Kualifikasi MotoGP Assen Belanda pun di isi oleh tiga pembalap Honda dijajaran posisi lima besar yakni Simoncelli, Stoner dan Dovi.  DI awali oleh Marco Simoncelli, pembalap Tim Satelit Honda dari Tim San Carlo Honda Gresini tersebut berhasil merebut Pole position MotoGP Assen Belanda dengan catatan waktu terbaik yakni 1 menit 34,718 detik.  Simoncelli telah menunjukkan ketangguhannya. Saat Free Practice MotoGP Assen Belanda pada hari kamis pun Pembalap andalan Tim San Carlo Honda Gresini juga menduduki posisi pertama.

Kemudian menyusul dibelakangnya Ben Spies, pembalap Yamaha Factory Racing tersebut mencatatkan waktu hanya terpaut 0,009 detik dari Simoncelli. Casey Stoner yang sempat mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas pada hari kamis, akhirnya dia menduduki posisi ketiga Starting Grid MotoGP Assen Belanda besok sabtu (25/06/2011). Stoner sempat mengalami kecelakaan saat detik-detik awal sesi latihan bebas, walaupun tidak parah. Sama seperti pembalap Repsol Honda lainnya, Aoyama dan Dovi juga sempat terjatuh saat detik-detik awal sesi latihan bebas.

Pada posisi empat Starting Grid MotoGP Assen Belanda di isi oleh Jorge Lorenzo. Rekan satu Tim Ben Spies  tersebut hanya sanggup meraih posisi empat saat kualifikasi dan akhirnya menduduki posisi empat starting Grid. Kemudian lagi-lagi pembalap Repsol Honda menyusul dibelakang Lorenzo pada posisi ke lima. Andrea Dovizioso yang sempat mengalami cedera ringan pada ibu jari kaki kiri, bisa meraih posisi lima dari hasil kualifikasi MotoGP Assen Belanda.

Sumber Gambar: Courtesy Of MotoGP

Ducati Telah Mengadopsi Girboks Baru Seperti Honda, Bagaimana Dengan Yamaha?

Assen Belanda-Perubahan strategi balap pada Pabrikan Ducati pun berubah secara drastis. Prototipe Ducati GP11 kini telah resmi berubah dengan mengadopsi sistem Girboks baru yang mirip dengan Girboks dan sistem kerja Transmisi baru milik Honda RC212V. Ducati menamakan Girboks baru tersebut dengan nama DST (Ducati Seamless Transmission). Bukan hanya itu saja, perubahan pada Chassis pun dilakukan pada Ducati GP11. Dimana Ducati GP11 telah menggunakan Chassis baru milik Prototipe Ducati 1000cc 2012. Maka tak heran jika nama dari Ducati GP11 berubah menjadi Ducati GP11,1. Lalu bagaiamana dengan pabrikan Yamaha? Apakah Yamaha juga telah melakukan pengembangan pada YZR-M1 seperti halnya pengembangan Honda dan Ducati?


Tidak ada kabar pasti dari pihak pabrikan Yamaha tentang pengembangan pada mesin YZR-M1. Bahkan untuk kompetisi balap 2012 Yamaha sepertinya belum resmi memberitakan Motor Prototipenya 1000cc 2012. Ada apa dengan Yamaha? Di saat dua pabrikan pesaingnya gencar-gencarnya melakukan pengembangan pada aspek mesin motor prototipenya masing-masing, kenapa Yamaha seperti terdiam? Mungkin masalah pendanaanlah yang menjadi penyebab berhentinya pengembangan. Atau apa karena gara-gara hengkangnya Rossi dan Burgess ke Ducati, akhirnya membuat Yamaha kebingungan melakukan pengembangan pada motor YZR-M1? Mungkin saja dua faktor di atas yang menjadi penyebab berhentinya pengembangan motor YZR-M1 secara sejenak.


Padahal kita tau bahwa tahun ini merupakan tahun Pabrikan Yamaha merayakan Ulang Tahun yang ke-50 di ajang balap WGP. Belum lagi di tambah seri balap Assen dan Laguna Seca Yamaha memakai Livery khusus pada Yamaha YZR-M1. Untuk masalah mesin, YZR-M1 memang kalah dengan RC212V. Inilah yang membuat Lorenzo kesulitan membalap di Musim 2011. Walaupun Skill Lorenzo sangat bagus, namun pembalap Spanyol tersebut tak lagi ditunjang motor yang mumpuni. Padahal musim lalu Yamaha begitu kompetitif dengan kedua pembalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.


Sedangkan Pabrikan Ducati melakukan perubahan besar-besaran adalah karena enam seri terdahulu balap MotoGP telah memberikan hasil yang kurang bagus pada pembalapnya Valentino Rossi dan Nicky Hayden. Hal inilah yang membuat Filippo Preziosi melakukan perubahan besar pada motor GP11 dengan saran dan masukkan dari Valentino Rossi. Hingga Ducati resmi mengadopsi Girboks dan Sistem Transmisi mirip dengan pabrikan Honda. Terbukti untuk sesi latihan bebas pada hari Kamis kemarin, Rossi mendapatkan hasil yang positif pada GP11,1 dengan menduduki peringkat dua di sesi latihan bebas walaupun trek Assen dalam keadaan basah karena hujan. Untuk hasil lebihnya pada Ducati GP11,1 bisa kita buktikan saat Balap Assen berlangsung.

Sumber gambar: Courtesy Of MotoGP

Selasa, 21 Juni 2011

Cal Crutchlow Berjanji Akan Kembali Membalap Di Assen

Cal Crutchlow-Pembalap Inggris ini berencana untuk kembali membalap di Assen Belanda meskipun dia baru saja menjalani operasi pada tulang selangka seminggu yang lalu. Crutchlow telah mengkonfirmasikan bahwa dia akan kembali di putaran ketujuh Kejuaraan Dunia 2011 MotoGP di Assen, hanya seminggu setelah menjalani operasi pada patah tulang leher. Tim Tech 3 Yamaha terpaksa tidak menampilkan Crutchlow di Silverstone Inggris setelah kecelakaan selama latihan membuat Crutchlow cedera tulang selangka yang mengharuskan dirinya untuk melakukan operasi.

 

Meskipun demikian, cedera dinyatakan lebih buruk dari yang menimpa rekan setimnya Colin Edwards seminggu sebelumnya di Catalunya Spanyol, sementara Crutchlow masih berencana untuk membalap di Belanda. Crutchlow akan kembali membesut Yamaha YZF-M1 dihari Kamis besok saat sesi Latihan bebas dimulai.

Sirkuit Assen merupakan trek yang saya tahu saat saya masih di World Superbikes Championship, tapi saya harus melihat kondisi cedera bahu saya ini untuk pergi kesana, akunya"Ini adalah peringatan 50 tahun Yamaha. Dan aku akan melakukan yang terbaik saat berada di sana dan mendukung mereka". Seperti yang di lansir Crash.

Honda Terlalu Kuat Jika Menghadapi Yamaha

MotoGP Assen 2011-Honda Setelah memenangi beberapa kali kejuaran balap dan naik podium MotoGP 2011 lewat beberapa pembalapnya. Kini Honda mendapatkan sinyal tekanan dari Tim Yamaha diBalap GP Assen mendatang. Tim Garpu Tala bersama ridernya Lorenzo tersebut berniat menyaingi Honda di GP Assen. Tahun ini Honda begitu dominan dengan kemenangan-kemenangan yang diraih pembalap-pembalapnya di seri awal MotoGP 2011. Bukan hal yang mustahil bagi Honda untuk memenangi setiap balapan musim ini. Berbekal motor tangguh Honda RC212V 2011 serta tiga pembalap utama di Tim Repsol Honda dan satu pembalap gila diTim San Carlo Honda Gresini, bukan hal yang mustahil jika Yamaha harus keteteran menghadapinya.



Perubahan pengembangan mesin Honda RC212V serta management pembalap yang signifikan telah membuat pabrikan Yamaha kuwalahan menghadapi gempuran Honda. Beberapa seri awal MotoGP tahun ini telah di kuasai Honda pada podiumnya. Satu hal yang membuat Tim Yamaha terpukul adalah dengan Jatuhnya dua pembalapnya Lorenzo dan Spies di GP Silverstone Inggris kemarin. Bahkan Lorenzo telah ketinggalan 18 poin dari Casey. Karena alasan itulah Tim Yamaha bertekad mengejar Honda di GP Assen, Belanda mendatang. Lebih dari itu, Yamaha berniat memberikan tekanan dan perlawanan kepada TIm Honda.

Jika melihat dari karakteristik Sirkuit Assen Belanda memang sangat cocok sekali untuk typical motor Yamaha YZR-M1. Di mana YZR-M1 memiliki Chassis yang lentur dan motor mudah di kendalikan. Namun, kita jangan melupakan satu hal penting bahwa Honda tahun ini telah melakukan pengembangan besar-besaran pada Chassis dan Sistem Transmisi pada Honda RC212V 2011. Jadi bukan hal yang mustahil lagi jika tahun ini Honda akan tampil memukau di GP Assen mendatang dengan beberapa pembalap andalannya yang membesut RC212V 2011. Tentu Honda tidak akan tinggal diam atas datangnya sinyal perlawanan kuat dari Tim Yamaha di GP Assen mendatang.

Mampukah Hiroshi Aoyama Membela Tim Repsol Honda di GP Assen?

Hiroshi Aoyama-Pembalap Jepang di Tim San Carlo Honda Gresini tersebut bersiap untuk gantikan posisi Dani Pedrosa di GP Assen, Belanda bersama Tim Repsol Honda. Pedrosa mengkonfirmasikan bahwa dirinya harus kembali ke Paddock Honda untuk seri GP Italia pada awal Juli mendatang. Namun, untuk GP Assen sepertinya Pedrosa tidak yakin akan bisa pulih total. Karena alasan itulah akhirnya Tim Repsol Honda memutuskan untuk menyewa Rider Tim Satelit San Carlo Honda Gresini. Pembalap berkebangsaan Jepang tersebut di yakini memiliki kemampuan membalap yang baik.






Mantan juaran dunia GP250cc 2009 tersebut memang memiliki skill membalap yang Oke. Skill balap Aoyama memang halus saat melibas tikungan. Sekalipun tahun ini dia resmi membela Tim San Carlo Honda Gresini yang di bekali mesin Honda RC212V spesifikasi 2010. Mungkin alasan itu juga yang akhirnya membuat HRC dan Tim Repsol Honda melirik Aoyama sebagai pengganti Pedrosa di GP Assen mendatang. Nampaknya, seri GP Assen 2011 mendatang memanglah suatu keberuntungan untuk untuk Aoyama. Dia bisa mencoba mesin Honda RC212V Spesifikasi 2011.

Untuk balap GP Assen sendiri belum dapat diprediksi apakah Aoyama akan berada di jajaran pembalap terdepan. Jika melihat dari skill balapnya mungkin saja Aoyama akan sedikit lebih mampu di atas pembalap-pembalap Tim Satelit lainnya. Seperti yang kita ketahui, Mantan pembalap Tim Interwetten Honda Racing tersebut akan di bekali mesin Honda RC212V Specs 2011 di GP Assen mendatang. Namun, yang jelas misi HRC menyewa Aoyama adalah untuk mengamankan Poin Dani Pedrosa di GP Assen dan sekaligus menjegal pembalap-pembalap dari Tim Pabrikan Lainnya.

Senin, 20 Juni 2011

Video Konyol Lorenzo Satu Hari Sebelum Terjatuh Di Sirkuit Silverstone

Jorge Lorenzo-Pembalap bermental Oke dari Tim Yamaha Factory Racing  ini memang sangat fenomenal. Namun, ada Sesuatu hal yang membuat saya tertawa adalah ketika melihat aksi Lorenzo saat akan Start dari tunggangannya Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Silverstone,Inggris. Konyol, Lorenzo start dengan YZR-M1 kemudian mesin M1 yang di tungganginya mati dan seketika membuat orang-orang tertawa melihat kejadian tersebut. Sebenarnya Lorenzo berniat mencoba aksi Start dengan motornya YZR-M1 tapi entah mengapa kemudian motor tersebut mesinnya mati saat Lorenzo akan melakukan Start.hehehe





Berikut ini Videonya:





Sumber Video Dari Youtube.

Rabu, 15 Juni 2011

Video Crash Jorge Lorenzo, Ben Spies dan Marco Simoncelli di Silverstone


Tragedi tergelincirnya para pembalap MotoGP seri Silverstone 2011 tidak luput dari factor sirkuit Silverstone yang licin karena di guyur hujan. Namun, bukan karena  faktor itu saja. Faktor emosi para pembalap tersebut juga membuat mereka akhirnya terjatuh saat balap berlangsung. Di antaranya, Ben Spies, Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli. Tiga pembalap tersebut terjatuh karena emosi, tanpa memperhatikan factor kondisi trek yang basah. Jorge Lorenzo misalnya, dia terjatuh karena terlalu memaksakan Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya untuk mengejar Dovisiozo. Padahal saat trek basah, motor yang di geber habis-habisan akan kehilangan traksi terhadap aspal sehingga tergelincirlah pembalap tersebut.


Jorge Lorenzo terjatuh selang beberapa saat rekan satu Timnya yakni Ben Spies  juga terjatuh dan tergelincir. Lorenzo terjatuh di tikungan pertama setelah garis Start pada Lap GP Silverstone kurang 12 putaran. Sama Halnya yang di alami dengan Simoncelli. Pembalap Gila ini terjatuh tepat di tempat Jorge Lorenzo jatuh dan Crash. Karena terlalu memaksakan motor RC212V yang di tungganginya, Simoncelli Crash saat mengejar Lorenzo. 

Berikut Video Crash Jorge Lorenzo, Ben Spies dan Marco Simoncelli:

Lorenzo Crash:




Ben Spies Crash:




Simoncelli Crash:






Sumber video: Youtube

Kado Spesial Dari Honda Di Ulang Tahun Yamaha Yang Ke-50 Tahun


Tahun 2011 merupakan tahun di mana pabrikan Yamaha merayakan ulang tahunnya yang ke 50 tahun di ajang balap Worl Grand Prix. Yamaha memulai debutnya di WGP sejak tahun 1961. Berbeda dengan Honda. Honda merayakan ulang tahunnya yang ke 50 tahun pada tahun kemarin (Baca: 2010). Tahun 2011 bagi Yamaha mungkin akan menjadi tahun yang sulit di ajang balap MotoGP. Kita tahu, Honda pasti tidak akan tinggal diam jika Yamaha terus-terusan menguasai balap MotoGP. Tahun ini target Honda adalah menjadi juara dunia pembalap dan juara dunia konstruktor, di mana tahun 2011 ini juga merupakan Ulang Tahun Yamaha yang ke-50 Tahun di WGP.


Tahun 2010 kemarin merupakan tahun terburuk untuk pabrikan Honda. Bagaimana tidak, di Ulang tahunnya yang ke 50 Tahun Honda seakan-akan terpuruk dengan gagalnya Dani Pedrosa menjadi Juara Dunia karena cedera patah tulang yang di alaminya. Sedangkan bagi Yamaha, tahun 2010 kemarin merupakan tahun yang indah dengan Jorge Lorenzo menjadi Juara Dunia untuk pabrikan Garpu Tala tersebut. Maka tak salah jika tahun 2011 ini Honda bangkit besar-besaran dengan melakukan perombakan pada motor prototipenya Honda RC212V.





Dengan melakukan perombakan besar-besaran pada Motor Honda RC212V dan merekrut Casey Stoner sebagai pembalap di Repsol Honda Tim, mungkin akan cukup untuk memberikan Kado special buat Yamaha di Ulang tahunnya yang ke-50 Tahun ini. Kita tahu bahwa Honda memiliki tiga pembalap andalan di Repsol Honda Tim, Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovisiozo. Untuk urusan motor, Honda RC212V sudah cukup mumpuni untuk melawan Yamaha YZR-M1. Bahkan juara dunia tahun 2010 Jorge Lorenzo sudah cukup kuwalahan mengejar Andrea Dovisiozo beserta besutannya Honda RC212V  di MotoGP Seri Silverstone kemarin. Sepertinya Honda sudah bosan bermain-main di MotoGP dan ingin kembali serius.




Di Tahun 2011 dimana Yamaha berulang tahun seharusnya pabrikan Garpu Tala tersebut melakukan perombakan besar-besaran terhadap mesin motor  Prototipe Yamaha YZR-M1. Namun, sayang tahun ini Yamaha tidak melakukan pengembangan terhadap mesin YZR-M1. Seperti yang dikatakan Jorge Lorenzo, untuk urusan mesin di Yamaha YZR-M1 2011 tidak jauh berbeda dengan mesin YZR-M1 pengembangan tahun 2010. Bahkan, Jorge Lorenzo mengatakan akan sangat sulit sekali untuk bersaing dengan Honda jika tahun ini Yamaha tidak segera berbenah pada mesin motor Yamaha YZR-M1. Berbeda dengan Honda, mesin RC212V di lengkapi dengan system transmisi baru pada Gearboxnya sehingga sudah cukup untuk meninggalkan rival-rivalnya.

Minggu, 12 Juni 2011

MotoGP Silverstone 2011: Honda Mendominasi, Yamaha Gulung Tikar


MotoGP Silverstone 2011 menyisakan banyak tragedi bagi para pembalap MotoGP. Race yang di gelar pada hari minggu 11 juni 2011 dan Trek Silverstone yang basah membuat para pembalap jatuh dan tergelincir. Dominasi Honda di Silverstone begitu kuat walaupun saat Sirkuit di guyur hujan. Dua pembaap Repsol Honda, Casey Stoner dan Andrea Dovisiozo mengukuhkan kemenangnya di Silverstone dengan menduduki podium satu dan dua. Lalu di mana Duo pembalap andalan Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies?


Sirkuit Silverstone yang licin dan basah karna hujan membuat beberapa pembalap jatuh tergelincir. Saat Lap GP Silverstone kurang 12 putaran, Ben Spies sebagai tuan Rumah GP Silverstone harus jatuh tergelincir karena licinnya Trek dan YZR-M1 yang di tungganginya pun harus hancur parah. Kemudian di susul rekam satu Timnya Yamaha pada Lap yang sama. Jorge Lorenzo yang terlalu ambisi mengejar Dovisiozo yang berada di posisi 2, akhirnya harus jatuh tersungkur juga jadi tumbal Sirkuit Silverstone Inggris. Karena terlalu ambisi, mungkin Lorenzo tidak sadar saat menggeber Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya bahwa Trek sangat basah dan licin. Kompak bener dua pembalap andalan Yamaha ini, rekannya jatuh eh dia juga ikut nyusul jatuh.hehehe.....



Kemudian di susul Marco Simoncelli pada Lap kurang 10. Simoncelli harus jatuh tersungkur juga karena terlalu ambisi mengejar Dovisiozo dan akhirnya jadi tumbal ke 3 GP Silverstone. Wah dua pembalap Yamaha dan satu pembalap Honda jadi tumbal Sirkuit Silverstone. Sedangkan Stoner begitu konsisten di depan memimpin jalannya balap di sirkuit Silverstone. Stoner begitu stabil dan tenang saat menggeber Honda RC212V yang ditungganginya. Hingga Stoner membuat GAP yang cukup jauh dengan pembalap-pembalap yang ada di belakangnya.



Akhirnya Podium 1, 2 dan 3 Sah di isi oleh Casey Stoner, Andrea Dovisiozo, dan Colin Edward. Duo Repsol Honda menduduki podium 1, 2 dan satu Pembalap Team Satelit Yamaha menduduki podium 3. Memang udah rejekinya Edward untuk naik Podium GP Silverstone.hehehe..

Minggu, 05 Juni 2011

MotoGP Catalunya 2011: Stoner Pecundangi Lorenzo Di Kandangnya

MotoGP Catalunya 2011- Menyisakan banyak tragedi sebelum race di gelar pada hari minggu 5 Juni 2011. Insiden jatuhnya Dani Pedrosa di Le Mans Prancis membuatnya absen pada seri Catalunya 2011. Begitu juga dengan Pembalap Tim Satelit Yamaha Colin Edward yang harus mengalami cedera patah tulang saat Latihan bebas pada hari Jum'at. Seri MotoGP Catalunya merupakan kandang bagi Jorge Lorenzo Sang Pembalap Andalan Pabrikan Yamaha. Pada Grid pertama GP Catalunya di isi oleh Marco Simoncelli, Casey Stoner dan Jorge Lorennzo. Namun, saat Start berlangsung Jorge Lorenzo yang berada pada urutan ke 3 langsung menyodok ke posisi terdepan kemudian di ikuti oleh Casey Stoner pada posisi 2 dan Ben Spies ke 3. Tidak dengan Simoncelli, dia mengawali Start yang buruk hingga merosot di urutan ke 7.


Saat balap berlangsung duo Yamaha mengepung 1 pembalap Repsol Honda di depan. Spies berusaha membuntuti Stoner dan Lorenzo juga berusaha menjauhi Stoner. Namun, sayang Yamaha YZR-M1 tidaklah cukup mumpuni untuk mengejar kencangnya Honda RC212V yang di tunggangi Caey Stoner hingga membuat Casey Stoner mendominasi jalannya balap GP Catalunya sejak Lap ke 2. Stoner mengambil alih posisi Lorenzo pada Lap ke 2 dan terus memimpin jalannya lomba hingga finish podium pertama.  Jorge Lorenzo terus berusaha menggeber Laju YZR-M1 untuk mengejar Casey Stoner tapi sayang Stoner cukup konsisten dan stabil di depan dengan RC212V yang di tungganginya.


Pada Lap ke-13 Bendera Putih pun di kibarkan karena Cuaca mendung dan akan turun hujan. Bahkan para Kru Mekanik telah mempersiapkan motor pengganti di PIT. Namun, Casey Stoner  dan para pembalap lainnya terus menggeber motor mereka, seolah-olah tidak akan turun hujan saat balap berlangsung. Benar saja, hujan deras tidak turun saat balap berlangsung dan hujan hanya berbentuk butiran-butiran kecil. Hingga akhirnya membuat Stoner terus membuat GAP terhadap Lorenzo dan Casey Stoner Finish di urutan pertama GP Catalunya. Sedangkan Dua pembalap andalan Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies harus puas menduduki podium ke 2 dan ke 3.


Hasil Race MotoGP Catalunya 2011:

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda Team
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing Team
3. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing Team
4. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team
5. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team
6. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3
8. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team
9. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team
10. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing Team
11. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team
12. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP
13. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP Team

Crash/DNF: 

 1. Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team
 2. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini

Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2011

1. Jorge Lorenzo          Yamaha Factory Racing      98
2. Casey Stoner            Repsol Honda Team           91
3. Andrea Dovizioso    Repsol Honda Team            63
4. Dani Pedrosa            Repsol Honda Team           61
5. Valentino Rossi        Ducati Marlboro Team        58
6. Nicky Hayden           Ducati Marlboro Team       47
7. Hiroshi Aoyama       San Carlo Honda Gresini     36
8. Ben Spies                  Yamaha Factory Racing     36
9. Marco Simoncelli     San Carlo Honda Gresini     32
10. Cal Crutchlow        Monster Yamaha Tech 3     30
11. Hector Barbera       Mapfre Aspar Team           26
12. Karel Abraham       Cardion AB Motoracing     24
13. Colin Edwards       Monster Yamaha Tech 3     21
14. Toni Elias               LCR Honda MotoGP          20
15. Loris Capirossi      Pramac Racing Team           16
16. Alvaro Bautista      Rizla Suzuki MotoGP           11
17. Randy de Puniet      Pramac Racing Team           6
18. John Hopkins          Rizla Suzuki MotoGP           6

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates