Sabtu, 16 April 2011

Sang Pemburu Backlink

Jika kita menyinggung istilah backlink, tentunya tak akan lepas dari yang namanya dofollow blog. Setiap blogger yang berkunjung dan meninggalkan komentar di blog dofollow pasti sangat menharapkan yang namanya backlink dari blog dofollow tersebut karena backlink sangat bermanfaat untuk meningkatkan pagerank untuk blognya si komentator. Seperti kita ketahui bahwa jika kita meninggalkan komentar di blog-blog dofollow tersebut google akan mengindeks Url blog kita di database mereka. Dari sekian banyak blogger tersebut ada yang sangat mengagung-agungkan yang namanya backlink dan mereka pantas disebut sebagai Sang Pemburu Backlink. Tidak heran, siang malam mereka berkunjung dan terus berusaha berkomentar di blog-blog dofollow. Namun, dari sekian banyak blogger tersebut ada yang berkomentar baik dan tidak jarang juga ada yang berkomentar spam (gak nyambung sama isi artikel si pemilik blog dofollow).



Sebagai seorang blogger yang membutuhkan backlink juga, saya sangat menghargai usaha pemburu backlink tersebut. Namun, alangkah bijaknya sekiranya kita bisa menghargai si pemilik blog dofollow tersebut dengan meninggalkan komentar yang baik. Memang pada kenyataannya membangun blog dengan backlink yang berkualitas sangat diperlukan sekali untuk meningkatkan pagerank blog, terutama jika blog kita baru. Namun yang jadi pertanyaan saya, jikalau nanti blog kita sudah berpagerank tinggi dan kita berniat merubah blog kita menjadi dofollow apakah kita mau menerima komentar-komentar yang bersifat spam dari pemburu backlink? Tentunya kita tidak akan mau. Sama halnya mereka pemilik blog dofollow pastinya tidak akan mau menerima  komentar-komentar yang sifatnya spam.

Selama saya berkunjung di blog-blog dofollow, wahh saya melihat komentar-komentar tersebut kebanyakan spam dan sepertinya pemburu backlink tersebut gak niat nulis komentar. Paling banter Cuma memberikan komentar yang sifatnya pujian terhadap artikel-artikel blog dofollow tersebut, seperti �Artikelnya mantab sob�. Entah mengapa saya tidak tahu kenapa mereka bisa berkomentar seperti itu. Apa mungkin karena artikel blog dofollow tersebut kurang berkualitas sehingga kurang menarik minat pengunjung untuk membacanya? Kalau begitu berarti si pemilik blog dofollow harus meningkatkan kualitas postingannya donk!! Namun, apa mungkin juga pemburu backlink tersebut memang malas untuk membaca artikelnya hingga komentar-komentarnya pun nyepam? Hmm, entahlah saya gak mau menuduh macem-macem sama para pemburu backlink tersebut.

Memang pada kenyataanya tidak ada manusia yang baik 100% apalagi didunia internet sekarang.  Jadi semua tergantung pada pribadi kita masing-masing apakah ingin berkomentar baik atau sebaliknya itu terserah kita tetapi semuanya tentunya ada imbas baliknya masing-masing. Seperti kita ketahui, bahwa backlink berkualitas adalah dari blog dofollow yang berkualitas pula pageranknya. Jadi intinya jika kita menginginkan backlink yang berkualitas dari blog dofollow tersebut maka berkomentar yang baik adalah harga yang harus kita bayar demi backlink berkualitas tersebut. Memang gak ada yang gratis di dunia ini apalagi di internet jika kita menginginkan sesuatu pasti kita harus memberi dulu. Ini sihh cuma saran saya tapi finalnya tergantung pribadi anda masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates